Memasuki bulan ke lima di 2014, mungkin menurut aku, tidak
salah mengambil keputusan untuk menjejakkan kaki dipulau ini, memulai sesuatu
yang baru dan menerima sesuatu yang baru.
Membuka hati untuk Tuhan itu penting, sama pentingnya
seperti kita harus menerima kenyataan ketika perut lapar itu harus makan.
Mengambil keputusan untuk terjun kedalam pelayanan di ladang
Tuhan, membutuhkan keterbukaan hati yang sangat lapang dan luas untuk bisa menyelami
maksud dan rencana Tuhan. Siap memberi diri ini untuk dibentuk, diproses,
dibakar bahkan doulos, diinjak injak. Toh kita juga hanya sebagai hamba, yang harus
siap dipakai oleh Tuhan.
Semakin dalam proses yang Tuhan izinkan, semakin besar
terbuka kesempatan bagi kita untuk melekat kepada Tuhan. Anda tahu apa arti
dari melekat?
Melekat itu kira kira bisa berarti, nempel terus dan tidak
mau lepas. Kira kira seperti itu, yang Tuhan inginkan dari kita. Terus nempel
kepada Tuhan, apapun yang terjadi. Mungkin saat kita kehilangan orang yang kita
kasihi, mungkin saat kita kehilangan sesuatu yang kita hargai atau mungkin kita
kehilangan segala sesuatunya. Hanya satu yang Dia pinta, tetap melekat kepada
Tuhan.
Mungkin tidak semua orang bisa menerima yang namanya
kehilangan, tetapi ketika hati kita melekat kepada Tuhan, Dia akan memampukan kita
untuk terus berjalan dengan kepala tegak. Dan memberikan kepada kita sebuah
pengharapan, yang tidak akan sia sia bagi yang menantikanNya. Dia lebih tahu
apa yang baik untuk kita daripada apa yang kita pikirkan.
Mengambil dari filosofi magnet, sebuah magnet akan menarik
setiap benda benda yang mengandung unsur besi yang ada disekitarnya untuk
melekat kepadanya, begitu juga dengan Tuhan. Dia adalah magnet bagi setiap
orang percaya, tetapi magnet juga butuh unsur, yaitu KITA sebagai anak anakNya
yang siap untuk melekat kepada Dia.
Melekat kepada Tuhan, membuat kita bisa melihat kemuliaan
Tuhan, itu sudah pasti. Surga rasanya dekat sekali, dalam setiap pujian penyembahan
kita rasanya nyampe ke Tuhan langsung, tidak melalui perantara, dan setiap doa
doa kita, seperti sinar laser yang menembus ke surga, dan suara Tuhan seperti
AUDIBLE sekali, dia berbicara dengan sangat jelas.
3 hal diatas menjadi ciri ciri bagi orang yang hidupnya
melekat kepada Tuhan. Hari hari ini, setelah kebangkitanNya, mataNya sedang
tertuju kepada orang orang yang hatinya melekat kepada Dia. RohNya sedang
berkeliling mencari jiwa jiwa yang haus dan lapar akan Dia.
Tetaplah melekat kepada Tuhan, jangan gadaikan keselamatan
kita untuk hal hal yang bisa mencabut hak keselamatan itu dari kita.
Mataku tertuju padaMU
Sgnap hidupku, kusrahkan padaMu
Bimbing aku masuk rencanaMu
Tuk membesarkan krajaanMu
Ku mau mengikuti, kehendakMu ya Bapa
Ku mau slalu, menyenangkan HatiMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar